KARTINI 2015/2016

Kartini adalah seorang pahlawan atau pejuang masa lalu bagi kaumnya. Kartini adalah sosok inspiratif  bagi kaum wanita saat ini. Jika kita melihat atau sekedar pernah mendengarkan cerita sejarah saat kita duduk di bangku sekolah dasar, mungkin kita bisa menceritakan kembali, bahwasanya perjuangan seorang kartini tidaklah mudah dan dianggap enteng oleh banyak orang.

Kartini memperjuangkan perempuan mempunyai hak yang sama di mata lelaki serta menggulingkan budaya partiarkhi. Budaya partiarkhi adalah budaya dimana lelaki mempunyai kedudukan (kekuasaan tertinggi) dari wanita. Laki-laki sebagai pemimpin atau kepala keluarga memiliki otoritas yang meliputi kontrol terhadap sumber daya ekonomi, dan suatu pembagian kerja secara seksual dalam keluarga. hal ini menyebabkan wanita memiliki akses yang lebih sedikit di sektor publik dibandingkan lelaki.

Oleh sebab itu Kartini memperjuangkan perempuan agar mempunyai hak dan tidak terbelakang sehingga perempuan pantas untuk dipandang dan di hargai. Mirisnya nasib perempuan pada masa lalu seharusnya bisa dijadikan pelajaran penting bagi perempuan era modern sekarang ini, sudah seharusnya lah perempuan pada masa sekarang ini tidak lupa pada sejarah perjuangan Kartini.

SMA Negeri 63 Jakarta, mengadakan acara pemilihan Duta Kartini tahun 2016 dengan tujuan membangkitkan semangat juang siswi untuk berjuang dan memajukan kaumnya untuk tingkatan sekolah. Mereka berpartisipasi dalam kompetisi Fashion Show yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan pakaian adat Indonesia serta memacu keberanian, percaya diri serta sportivitas dalam berkompetisi.

Dengan peringatan Hari Kartini anak-anak didik diharapkan tidak hanya sekedar tahu sejarah Kartini saja, tetapi mereka bisa belajar dan meneladani Kartini dengan menunbuhkan semangat Kartini dengan mengukir prestasi. Mereka juga diharapkan dapat menghargai jasa para pahlawan dengan rajin belajar dan semakin peduli terhadap orang-orang serta lingkungan di sekitar mereka, sehingga diharapkan akan tumbuh pejuang-pejuang pendidikan Indonesia di masa depan yang cerdas, jujur, peduli, dan berakhlak mulia.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top