Pramuka sebagai gerakan pendidikan yang berperan secara aktif melalui prinsip-prinsip dasar kepramukaan merupakan suatu tatanan yang tepat dalam pembentukan kepribadian seseorang, khususnya pada anak yang tengah menginjak masa remaja. Pembentukan kepribadian yang dimulai sejak dini (pada usia remaja) akan menyebabkan dampak yang sangat baik, bukan hanya melatih diri untuk disiplin, tetapi pramuka juga melatih mental seseorang agar cenderung lebih aktif dan akrab pada lingkungan barunya.
Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan menyenangkan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Pramuka juga mengandung nilai-nilai Pancasila agar seseorang berjiwa luhur dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan dan perubahan. Terlebih di saat seorang anak mengalami masa peralihan dari masa yang lebih kecil ke masa yang lebih luas (dewasa). Kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya pencapaian tujuan akhir proses pembinaan yaitu pembentukan watak dan karakter yang sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu kegiatan yang perlu diselenggarakan untuk mendukung perkembangan di usia remaja adalah Perkemahan.
Dewan Ambalan SMA Negeri 63 Jakarta, bermaksud menyelenggarakan Perkemahan Jumat Sabtu dan Pelantikan Bantara sebagai pembentukan kepribadian siswa untuk lebih berpikir realistis dan peka terhadap perubahan lingkungan agar lebih akrab dan aktif dalam disiplin tata tertib sekolah, sehingga dapat membentuk tenaga pembangunan yang berjiwa Pancasila dan tangguh serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara sekaligus sebagai penerus generasi sebelumnya dan untuk menjalankan tugas sebagai Dewan Ambalan guna memajukan kepramukaan SMA Negeri 63 Jakarta.